Ustaz Zamrud Muksin: Bunuh Diri Bukan Solusi, Mari Saling Menguatkan

Ternate, dppperskpktipikor.com – Meningkatnya kasus percobaan bunuh diri dan tindakan bunuh diri yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah Maluku Utara menjadi perhatian serius berbagai kalangan. Para tokoh agama mengingatkan masyarakat akan pentingnya kembali kepada ajaran agama dalam menghadapi tekanan hidup.

“Bunuh diri bukanlah jalan keluar. Dalam Islam, tindakan ini jelas diharamkan. Kita harus saling menguatkan dan memberikan dukungan moral kepada siapa saja yang sedang mengalami masalah,” ujar ustaz. H. Zamrud Muksin, S.Ag, Pada Sabtu (12/4/2025).

Menurutnya, sebagian besar kasus bunuh diri yang terjadi disebabkan oleh berbagai tekanan seperti persoalan keluarga, kekecewaan, frustrasi, hingga stres berat.

Hal ini menunjukkan pentingnya peran keluarga, lingkungan, dan tokoh masyarakat dalam memperkuat ikatan sosial dan spiritual.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang mengakhiri hidupnya dengan cara mencekik, menikam, atau melemparkan diri dari tempat tinggi, maka ia akan mendapatkan balasan serupa di neraka.

Hadits ini menjadi peringatan keras bagi umat Islam agar tidak mengambil jalan pintas di tengah kesulitan hidup.

“Masalah hidup memang berat, tapi jangan sampai kita mengabaikan nilai-nilai agama. Islam mengajarkan bahwa setiap ujian pasti ada jalan keluarnya, asalkan kita sabar dan terus mendekatkan diri kepada Allah SWT,” lanjutnya.

Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah dan aparat keamanan, untuk bersama-sama meningkatkan perhatian terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan sosial.

“Mari kita hidupkan kembali semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Jangan biarkan saudara kita berjuang sendirian menghadapi tekanan hidup,” pungkasnya.

 

(Muksin)