Sulawesi Barat menerima dana hibah Rp.21,8.M dari BNPB Pusat untuk Rehabitasi da Rekontruksi Infratruktur pasca bencana.
Dppkpktipikor.Mamuju sulbar.
Pemerintah Propinsi Sulawesi barat menerima bantuan dana hibah untuk rehabilitasi dan rekontruksi infratruktur pasca bencana yang dampak gempa bumi dan bencana alm tshun 2021 yang lalu.
Hibah rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinadisi Pembangunan Manusia da Kebudayaan Prof.DR .Pratikno disela acara koordinasi kebijakan hibah kebencanaan di kantor BNPB Pusat dijakarta
Sekretaris Daerah propinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris. mengunkapkan
dana hibah yang seharus nya diterima pada tahun 2023 lalu,baru diterima tahun ini .Hal itu disebabkan adanya perubahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) bantuan dana hibah untuk rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana.
Sekarang ini kita baru menerima bantuan dana hibah tahun 2024.yang diberikan pada 69 daerah di Indonesia termssuk Sulbar.Jadi ,baru terealisasi kan yang seharus nya diterima tahun 2023 ,dikarenakan adanya perubahan kebijakan PMK yang mengatur mengenai bantuan dana hibah untuk rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana.” kata Muhammad Idris”
Ya juga mengungkapkan tujuan dana hibah yang diberikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN ) untuk rekontruksi da Rehabilitasi pasca bencana ,sejumlah fasilitas yang terdampak gempa bumi dan bencana alam yang terjadi di Sulawesi Barat pada tahun 2021 lalu.
Jumlah uang kita terima sebanyak 844.270.000.itu untuk tiga paket pekerjaan infratruktur yang ada diwilayah sulbar.”ungkap nya
Lanjut Muhammad Idris,menjelaskan,tiga paket pekerjaan yang menjadi sasaran dana hibah dari BNPB tahun ini,semuanya berada dikabupaten Mamuju sulbar,tiga paket pekerjaan,yaitu tanggul di Desa Tapandullu Kec.Simboro, Kab.Mamuju dan ada dua buah jembatan “tuturMuhammad Idris “
Ridwan kepala Biro
Mamuju Sulbar