Pers KPK Tipikor, 24/05/2024.
Tabuh gendang politik sudah dimainkan suaranya mulai nyaring terdengar, bakal calon pemimpin pun bermunculan, visi misi tentu semuanya ingin berbuat kebaikan untuk kemajuan.
Bakal Calon Gubernur Wakil Gubernur Bengkulu pasangan Dempo Xler-Ahmad Kanedi melalui jalur independen Koalisi Bersama Rakyat, 200.000 lebih KTP masyakat telah diberikan kepada pasangan ini sebagai wujud dukungan nyata dari masyarakat Bengkulu. Awal peradaban bangsa sepertinya memang akan berawal dari Bengkulu dan masyarakat sangat yakin bahwa ciri-ciri Kepemimpinan amanah itu melekat pada Bakal Calon Gubernur Wakil Gubernur pasangan Dempo Xler -Ahmad Kanedi.
Segala Potensi Sumber Daya Alam (SDA) lengkap ada di wilayah Bengkulu, diantaranya tambang emas, perak, tembaga, pasir besi dan batu bara, tanahnya subur dan sangat luas serta beberapa sungai besar mengalir dan sumber mata air lainnya yang bersih, potensi wisata laut pantai dll menggugah hati Dempo-Bang Ken untuk maju sebagai pemimpin membangun peradaban bergotong royong menegakan kebenaran mendirikan keadilan amar ma’ruf nahimunkar.
Respon dan dukungan masyarakat Bengkulu, terlihat jelas dari setiap pelosok desa, secara sukarela dan penuh semangat tanpa harus biaya, siang malam panas ataupun hujan terus bergerak menyuarakan dan mengajak keluarga sanak famili serta sahabat untuk bersama-sama berjuang memenangkan pasangan Dempo-Bang Ken dalam pilkada serentak 27 November 2024.
Kepada wartawan, Dempo menceritakan bahwa,”…. kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang telah disediakan Tuhan di wilayah Bengkulu ini sangatlah potensi dan apabila itu betul-betul dikelola dengan baik dan benar, maka tentu ekonomi masyarakat akan menjadi jauh lebih baik. Dan utk mencapai itu, selain semangat, masyarakat pun tentu membutuhkan ilmu tentang tata cara bagaimana mengelola potensi tersebut di iringi dengan modal ikhlas dan kesungguhan yang didukung oleh pemerintah daerah maupun pusat melalui dinas dinas terkait terutama dibidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan serta irigasi. Tak kalah penting juga dukungan terhadapa masyarakat dari kalangan nelayan dan petani. Ini saya ada punya teman yang memiliki ilmu dan kemampuan merakit sebuah mesin listrik 3000-6000 wat tanpa harus menggunakan bahan bakar bensin atau solar. Itu nanti akan saya aplikasikan bagi masyarakat petani yang tinggal di perkebunan-perkebunan, saya ingin mereka dapat ikut menikmati fasilitas yang sama seperti layaknya tinggal di desa atau di kota. ( karena walaupun tinggal dihutan, mereka bisa menikmati terangnya sinar lampu penerangan, bisa mengikuti perkembangan dan berita melalui siaran radio HP atau TV, menggunakan Kulkas, mesin cuci, mesin air mesin kopi tanpa harus mengeluarkan biaya untuk beli bensin atau solar. Untuk memasak, kita juga akan siapkan kompor gas dengan menggunakan oli bekas dan minyak sawit rakitan sendiri, yang perbandingan biaya pemakaian (kalau memakai kompor tabung gas 12 kg biayanya mencapai Rp. 200.000.- per tabung, sedangkan menggunakan kompor oli bekas dan sawit ini dengan pemakaian yang sama cukup dengan biaya Rp. 12.000.-). Sehingga selain mereka semangat dan bisa fokus kerja dengan maksimal , mereka juga bisa menikmati hidup ini seperti layaknya irang hidup di perkotaan atau di desa..” Jelas Dempo.
Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Bengkulu tanpa terkucuali, mari kita bergandengan tangan, susun rencana dan satukan kekuatan untuk menjalankan perintah amar makruf nahimunkar ini dan Insyaa,Allah kedepan Bengkulu bisa lebih maju masyarakatnya makmur & sejahtera, terlepas dari segala ketertinggalan. Lanjut Dempo.
(penulis : Sidi Hartono)