PROYEK SILUMAN PENAMBANGAN TANAH / DAN BATU GUNUNG BEROPERASI DI DAERAH SEKITAR TELUK LEKUNG Kel. KABIL Kec. NONGSA KOTA BATAM

Batam 17 September 2024.

WASPADA  !
Semua proyek milik  BP BATAM

Perlu untuk menjadi perhatian khusus bagi Kementerian lingkungan hidup. ( KLHK ).

Dan juga BP Batam
Serta KOMISI 3 ( tiga ) DPRD KOTA BATAM.
DIT KRIMSUS POLDA KEPRI dan BP Batam.

Dengan adanya dugaan proyek siluman.

Yang beroperasi di kawasan teluk lekung kelurahan Kabil. Kec. Nongsa kota Batam provinsi Kepri.

Sampai saat ini belum juga ada teguran dari intansi terkait baik itu dari KLHK juga serta instansi lain.

Besar kemungkinan bisa akan menimbulkan terjadinya kecelakaan yang akan menelan korban pengendara roda dua.

Dengan tebalnya debu – debu tanah di sepanjang jalan.
Dikarenakan penambangan / pengerokan tanah dan bebatuan batu di sepanjang jalan.

Yang akan bisa mencederai pengelihatan dan pernapasan masyarakat.

Selain itu kenderaan truk lori roda 6 yang melaju kencang demi mengais cuan.

Serta memburu target tentunya para sopir truk lori tersebut.
Tidak pernah memikirkan nasib pengendara lainnya.

Begitulah yang terjadi dengan pengelihatan Wartawan Media online KPK tipikor.com ini dengan kasat mata
Setiap hari beroperasi

Saat melakukan investigasi dan konfirmasi di lapangan hari ini

Wartawan media online KPK Tipikor ini.

Menemukan salah satu proyek yang sedang beroperasi.

Dimana beberapa mobil truck/ lori roda enam keluar masuk yang membawa muatan tanah dan melihat banyak tumpukan batu gunung di lokasi.

Yang di isi oleh dua alat berat sejenis exkapator / Beko.

Yang biasa disebut alat tukang kerok tanah dan bebatuan.
Yang dapat meratakan gunung tinggi.

Disaat wartawan ini menjumpai salah satu yang diduga pengawas lapangan yang saat itu sedang berada di lokasi.
Dan beberapa orang
Temannya

Dengan santainya berbincang – bincang Roni selaku pengawas lapangan sedang menulis beberapa mobil yang telah di muat.
Yang dimuat oleh salah satu exkapator.

Saat wartawan media online KPK tipikor.com ini.

Mengajak untuk ngobrol dan akhirnya terjadilah perkenalan diri serta tugasnya apa?.

Dalam beberapa menit kamipun para awak media online KPK Tipikor.com dan wartawan media lain.

Melakukan konfirmasi terkait adanya kegiatan pengerokan bukit /gunung yang ada di sepanjang pinggiran jln umum masyarakat luas.

Dan kamipun para awak media online KPK tipikor.com dan wartawan lainnya.

Mempertanyakan terkait ijin pengerokan bukit / gunung yang terletak di sepanjang pinggiran jalan masyarakat umum.

Pengawas lapangan inisial Roni tersebut terdiam sejenak..

Dan langsung mengatakan bahwa mohon maaf pak wartawan tuturnya

Dengan sepengetahuan saya ini salah satu proyek untuk penimbunan bandara tutur
RONI selaku pengawas tersebut.

Dan pada saat wartawan media online KPK Tipikor.com dan wartawan lainnya yg berada di lokasi juga ikut mempertanyakan.

Mengapa papan proyek atau papan informasi ( RAP )tidak di pasangkan di daerah lokasi proyek.

Dimana dua alat berat exkapator / Beko dan beberapa truk lori.

Yang sedang keluar masuk untuk melakukan pemuatan tanah dan bebatuan.

Roni selaku pengawas yang berada di lokasi.

Juga menuturkan bahwa kontraktor tidak ada di lokasi ini bpk wartawan tuturnya.

Terhadap wartawan media online KPK Tipikor.com ini.

Wartawan media online ini mengatakan masih ingat inggak dengan saya yang memberitakan ini beberapa hari yang lalu.

Jawab : Roni selaku pengawas lapangan menyampaikan lupa saya pak.

banyak betul
Wartawan datang tuturnya.

Klau bpk mau menghubungi kontaktor atau yang punya wewenang disini ini Nomornya tutur Roni selaku pengawas lapangan.

Dan salah satu wartawan dari kami menghubungi nomor tersebut.

Melalui via telpon, dan nomor yang di hubungi pun.

Mengangkat dan menyampaikan terhadap awak media

Yang menyambut para media di lokasi tersebut sudah ada orang media juga tuturnya.

Saya tidak banyak untuk menjawab pertanyaan bpk

Langsung aja bpk pimpinan saya tutur.

Roni selaku pengawas lapangan saat itu.

Dugaan kontraktor Proyek siluman ini.

Roni selaku pengawas langsung memberikan no ponsel kontraktor tersebut,.

Salah satu dari beberapa wartawan yang berada di lokasi ini.

Langsung menghubungi kontaktor melalui via telpon genggamnya

dan Juga Mempertanyakan Nama PT.proyek tersebut apa ??

dan siapa Nama konsultan penanggung jawab di lapangan.

Proyek pengerokan sangat patal akibat nya membahayakan keselamatan pengendara dan masyarakat setempat dikarenakan bukit /gunung pinggiran jalan tersebut. Bisa mengakibatkan ternyata longsor mendadak.

Maka kamipun wartawan media online KPK Tipikor.com dan wartawan lainnya. Keras

Menduga segala kegiatan tersebut bukan memenuhi standar operasional pemerintahan.

Melainkan dugaan proyek tersebut adalah kepentingan diri sendiri.

Selain itu juga pandangan dan penilaian Wartawan Media online KPK Tipikor.com ini.

keras dugaan akan ada terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Yang akan menewaskan jiwa para pengendara terkhusus roda dua. Dimana pekerjaan juga tidak memakai SEPTI dan APK seperti rambu – rambu keluar masuk truk lori di lokasi.

Selain itu juga dugaan para wartawan media online terkhusus KPK Tipikor.com.

Proyek SILUMAN tersebut tidak memiliki ijin pengerokan atau ijin potong.

Serta tidak melengkapi yang menjadi tanggung jawab mereka saat melaksanakan kegiatan di tempat umum.

Selain itu juga proyek SILUMAN ini tidak melakukan penyiraman setiap beroperasi di lokasi pinggiran jalan umum masyarakat.

Selain Harapan Masyarakat.

Harapan kami juga para wartawan media online KPK tipikor.com.

Terkhusus untuk Pemerintah BP KOTA BATAM harus perduli dengan lingkungan dan masyarakat luas. Jangan karna.

Kepiting pribadi bisa membuat masyarakat luas jadi menderita.

Jangan melakukan pembiaran terhadap para MAFIA pengusaha bila benar adanya penegakkan keadilan. NKRI

Dengan adanya temuan ini.

perlu untuk di lakukan pengangkatan pemberitaan agar masyarakat berhati- hati bila melintas.

Bila melewati dugaan proyek siluman tersebut.

Liputan: Romi Pasaribu