MEMBUKA KESEMPATAN BAGI KAUM MUSLIMIN UNTUK BERAMAL JARIYAH MELALUI WAKAF TANAH

>

Perskpktipikor Kab. Karawang Jabar – DONASI TANAH WAKAF YAYASAN PONDOK PESANTREN “AHMAD DWI SOEKARNO AGUNG WIRASABA KARAWANG”

 

Bismillah was sholaatu was salaamu ‘alaa Rosulillaah, wa ba’du,

Allah menjelaskan dalam al-Qur’an bahwa Dia tidak hanya mencatat amal perbuatan yang kita lakukan, namun Allah juga mencatat semua pengaruh dan dampak dari perbuatan yang pernah kita lakukan.

Allah ta’ala berfirman,

إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآَثَارَهُمْ وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ

“Sesungguhnya Kami yang menghidupkan orang mati, Kami catat semua yang telah mereka lakukan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan”. (QS. Yasin [36]:

Artinya, Allah akan mencatat bentuk amal yang dikerjakan manusia dan berikut pengaruh dari amal itu. Jika baik, maka dicatat sebagai kebaikan. Dan jika buruk dicatat sebagai keburukan.

 

Imam Bukhari meninggal pada tahun 256 H, di usia 62 tahun. Usia penulisnya hanya 60-an tahun, tetapi Kitab Shahih Bukhari usianya lebih dari 1100 tahun.

Mereka hidup dengan karyanya, meskipun jasadnya telah dikubur dengan tanah…

Semakin panjang usia amal Anda, semakin panjang pula peluang masa untuk mendapatkan pahala. Karena hakikat dari umur adalah waktu yang mendatangkan pahala.

Mulailah berpikir untuk merencanakan umur yang kedua. Membangun karya yang bisa bermanfaat bagi umat, di saat kita sudah tiada.ungkap Ust.H.Ahmaddudin,

Jika kita tidak bisa membuat karya besar seperti para ulama, kita punya kesempatan wakaf untuk merencanakan usia kedua

 

INILAH PAHALA YANG TERUS-MENERUS DAN BERLIPAT GANDA

Sedekah jariyah artinya sedekah yang pahalanya selalu mengalir meskipun yang bersedekah sudah meninggal. Jariyah artinya mengalir..

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 “Apabila manusia mati, amalnya terputus kecuali 3 amal, (salah satunya): sedekah jariyah…”. (HR. Muslim No. 4310, an-Nasa’i 3666, dan yang lainnya)

Bahkan infaq dan sedekah Anda akan berlipat-lipat sebagaimana Allah ta’ala berfirman,

 “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.

Ust. Ahmaddudin lebih lanjut, Karena itu, tidak semua sedekah bisa menjadi jariyah…

Dan sesuatu disebut wakaf, jika bentuknya benda yang memiliki manfaat dan memiliki ketahanan atau tidak habis pakai, seperti properti.

ANDA INGIN MENDAPATKAN AMAL JARIYAH YANG SELALU MENGALIR PAHALANYA? “IKUTILAH PROGRAM WAKAF PEMBEBASAN TANAH”

YAYASAN PONDOK PESANTREN AHMAD DWI SOEKARNO AGUNG WIRASABA KARAWANG, Alamat Jl. Parakan, Desa Parakan, Kec. Tirtamulya, Kab. Karawang, Jawa Barat

 

Alhamdulillah dengan izin dan ridho Allah telah dimulai Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren AL-HASNA TANWIRUL QULUB pada:

Hari Rabu, 14 Agst.2024 M /08 Safar 1446 H. ungkap Ust.H.Ahmaddudin (25/08/2024)

 

Yang di dalamnya Antara lain: Akan dibangn Pembangunan Pondok Pesantren,Gedung Sekolah,Majlis Ta’lim,Aula Gedung Serba Guna,Kantor dan Mesjid Jamie’.

 

Luas tanah keseluruhan : 1.800 m2

Harga tanah per meter : Rp. 150.000,00,

 Harga tanah keseluruhan : Rp. 270.000.000,00,

Alhamdulillah donasi yang sudah masuk terdaftar 42 orang sebanyak 220 M2

 

Kami masih membuka kesempatan bagi kaum muslimin untuk beramal jariyah melalui wakaf tanah tersebut secara langsung atau melalui rekening :

 

  1. Rek. Yayasan Ahmad Dwi Soekarnoa Agung Wirasaba Karawang

    Bank BRI Norek 410301019078531

  1. Rek BJB a/n Ahmad Dudin ( Ketua Yayasan )

    *Rek No : 0403100043310*

Setelah transfer, mohon konfirmasi via SMS / WA ke 0813 1705 3176

dengan format : Tanggal/Wakaf Tanah/Nama/Alamat/Jumlah/Rekening Tujuan

Seberapapun wakaf Anda, pasti akan dicatat oleh Alloh.

INFO: 0813 1705 3176 Ust. H. AHMADDUDIN

 

Ust. H.Ahmaddudin mengucapkan jazaakumulloohu khayron wa baarokalloohu fi ahlikum wa maalikum, semoga Allah ‘azza wa jalla menggantikan untuk Anda dengan yang lebih baik dan memberkahi keluarga dan harta Anda. Aamiin.( Editor A.Rahmat)