Selasa, 16 April 2024
Kantor desa batu boy dan Sekolah Paud yang terletak pada satu hamparan lahan hibah waris kepada desa batu boy kini terancam disegel pemilik lahan dan selanjutnya terancam juga di adukan ke Polres Pulau Buru,terkait tindakan penyerobotan
Hengky Limba selaku ahli waris lahan batu boy ketika dikonfirmasi lewat telpon selulernya mengatakan bahwa ahli waris atas lahan yang ditempati kantor desa batu boy dan sekolah paud tidak bisa diajak kompromi lagi
Pasalnya Janji pemdes batu boy untuk memberikan ganti rugi lahan kantor desa batu boy dan sekolah paud lahan selalu diingkari untuk diselesaikan
Padahal diketahui lahan yang dipakai oleh pemdes batu boy sudah cukup lama,itupun pihak ahli waris sudah membijaki persoalan anggaran pembebasan lahan dengan menurunkan harganya dan pembayaran bisa dua kali
Namun kenyataanya sampai saat ini dan diketahui sudah berapa periode kepada desa dari kepala desa difitif hingga kepala desa PJS di ganti belum juga ada penyelesaiannya anggaran pembebasan lahan tersebut
Persoalan anggaran pembebasan lahan untuk kantor desa batu boy patut dipertanyakan, anggaran tersebut dikemanakan hingga lahan yang dipakai untuk kantor desa dan sekolah paud belum juga diselesaikan
Ucapnya
Dirinya dengan tegas mengatakan pihak keluarga ahli waris tidak lagi berkompromi atas pembebasan lahan tersebut kalaupun pihak pemdes batu boy masih tetap tidak menyelesaikan kewajibannya,maka jangan salahkan ahli waris ketika
Kantor desa batu boy dan sekolah paud akan disegel pemilik lahan untuk sementara waktu tambahnya
Ketua BPD batu boy Helmi ketika. Dikonfirmasi lewat telp selulernya menjelaskan bahwa ini masalah mantan kades lama ada yang sudah meninggal dan ada juga yang sudah mantan kades PJ
Dirinya menambahkan bahwa semua ini terkahir dengan mantan PJ.kades perjanjian seperti apa itu saya juga belum Mengetahuinya yang saya sempat Lihat cuma surat pelepasan dari ahli waris yaitu memberikan cuma-cuma lahan seluas 30×30 itu saja tulisnya dalam SMS whapshapnya
Hengky Limba kembali dikonfirmasi wartawan kami lewat telp selulernya, membenarkan kalau ada surat hibah sejak jaman kepala desa almarhum namun sungguh tidak masuk diakal kalau lahan yang dihibahkan itu cuma cuma sebagaimana disampaikan oleh sdr. Helmi ketua BPD kepala batu boy
perlu juga diketahui bahwa mantan kepala desa batu boy IW ketika itu sudah memberikan panjar 10.000.000 untuk panjar pembebasan lahan kantor desa dan sekolah paud dan beliau juga berjanji akan menyelesaikan sisanya kedepan menunggu Anggara DD akan cair lagi
Namun kenyataanya sisa pembayaran pembebasan lahan tersebut belum juga diberikan hingga PJ kades batu boy IW di ganti
Terlepas dari penjelasan ketua BPD batu boy sdr. Helmi,juga sempat di jelaskan oleh kepala desa batu boy, sdri Alian.bahwa persoalan sisa pembayaran lahan kantor desa dan sekolah paud akan diselesaikan namun akan di bicarakan dahulu dengan masyarakat setempat ucapnya
Hingga saat ini perihal yang dinyatakan oleh kepala desa batu boy sdr.Alian kepada Hengky limbah didepan rapat perangkat desa yang sempat hadir ketika itu antara lain babinkantibmas,babinsa dan staf desa batu boy tak kunjung diselesaikan
Oleh karena itu dirinya minta agar pemdes batu boy saat ini segera selesaikan sisa pembayaran ganti rugi lahan, dan kalaupun hal ini tidak di berikan maka jangan salahkan ahli waris,ketika ahli waris mengambil langkah hukum dan sekaligus menyegel kantor desa dan sekolah Paud, tambahnya
(Syam)