Kornas ARPG : Kemenangan Prabowo Gibran Adalah Kemenangan Rakyat

Jakarta, dppperskpktipikor.com – Kordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) Syafrudin Budiman SIP mengajak semua elemen masyarakat menyambut kemenangan Prabowo-Gibran. Apalagi kemenangan Paslon No 2 ini mecapai sekitar 60 persen, sehingga ini menjadi bukti kuasa rakyat tidak bisa dibendung.

“Mari kita sambut kemenangan rakyat ini yang mencapai sekitar 60 persen. Prabowo Gibran adalah kandidat yang dicintai rakyat dan didukung mayoritas semua elemen masyarakat Indonesia,” kata Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman SIP kepada media, Senin (19/02/2024) di Jakarta.

Menurutnya, kemenangan ini harus disambut riang gembira dengan politik kegembiraan. Dimana politik yang sudah dewasa dengan saling merangkul, saling mendukung dan saling menguatkan untuk komitmen kebangsaan.

“Sudah saatnya kemenangan ini dirasakan 100 persen warga Indonesia. Bukan hanya 60 persen yang memilih Prabowo Gibran saja. Saatnya gagasan dan pikiran yang menjadi Visi-Misi, serta Program Prabowo Gibran bisa dirasakan semua,” jelas Gus Din.

Harapannya kata Gus Din, setelah dilantik Prabowo Gibran akan menjalankan pemerintahan dengan baik. Semua sistem pemerintahan terpusat untuk mensejahterakan rakyatnya di segala bidang.

“Dengan didukung semua elemen masyarakat kami para relawan dan pendukung Prabowo Gibran bisa mensejahterakan rakyat. Bahkan Prabowo Gibran bisa menjadi penyangga beton untuk Bangunan Visi Indonesia Emas 2045 dengan Visi Indonesia Maju-nya,” terang Gus Din.

Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) diberbagai daerah terus menyambut kemenangan dengan melakukan syukuran dan konvoi-konvoi pemilu damai. Salah satunya ARPG Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Konvoi kemenangan Prabowo Gibran 02.

“Akan ada syukuran dan perayaan kemenangan dari ARPG dimana-mana. Salah satunya adalah ARPG NTB menggelar Konvoi kemenangan, Minggu (18/2/2024) di Lombok. Kita tunggu syukuran kemenangan di berbagai propinsi lainnya bersama ARPG,” pungkas Gus Din tokoh muda relawan Jokowi ini.

Muksin/red