SUMEDANG..Kejadian memilukan kembali terjadi di kab Sumedang ,setelah ambrolnya plafond sekolah SDN Cijolang (05/02/2024) kini terjadi lagi ,ambruknya atap bangunan MTs Al.Munawwaroh Dusun Ciawilarangan desa Ciherang ,kecamatan Sumedang selatan yang terjadi hari ini(12/02/2024) dalam kejadian tersebut beberapa orang anak dikabarkan menderita luka luka karena peristiwa itu terjadi disaat jam belajar mengajar sedang berlangsung
Kepala sekolah Mts al munnawaroh Aep Faturohman mengatakan murid yang hadir pada saat kejadian yaitu 19 orang dan 6 orang kelas 8,
Hanya dua kelas yang roboh yaitu kelas 9 dan 7 dikatakan Aep dirinya keluar dari ruangan setelah mendengar bunyi suara benda jatuh yang sangat keras disusul dengan kepanikan warga yang berteriak dan berlarian.
“Sekitar 9.30, terdengar suara. Suara ambruk. Ternyata setelah warga berlarian, baru saya keluar, saya kira ada mobil yang narik barang kemudian jatuh. Ternyata bangunan yang rubuh. Ujar Aep Senin, 12 Februari 2024.
Dikatakan Aep banyak siswa yang panik berlarian, namun ada juga siswa yang belum sempat lari tertimpa puing bangunan.
“Yang luka berat itu sekarang tengah ditangani, katanya 1 orang dari rekan guru di RSUD dan yang lainnya luka ringan,” ungkapnya.
Aep menyebutkan kondisi bangunan selama ini dalam kondisi baik-baik saja. “Tidak kelihatan bahwa bangunan itu akan ambruk, dan ketika ada pendataan terkait bangunan sekolah dibawah kemenag yang terdampak gempa, kami tidak melapor, karena tidak kelihatan pasti, cuman retak-retak biasa. Ternyata, atau mungkin yang kenanya itu bagian atas, yang tidak kelihatan ,Kemungkinan kerugian mencapai Rp200 juta, itu baru kemungkinan pungkas Aep,ke awak media..
( Amad Ma’muri )