Perskpktipikor.com Bandung – Angin puting beliung menerjang kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung, Rabu, 24 April 2024 sore.
Puluhan rumah rusak akibat bencana tersebut, termasuk satu rumah yang roboh di Kampung Tinggar Jaya Hilir, RT 2, RW 1, Kecamatan Cimaung. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska, mengatakan, angin puting beliung menerjang Cimaung sekira pukul 15.30 WIB. Dia bilang, beliung juga menerjang Desa Sukamaju, Kecamatan Cimaung. Ilustrasi angin puting beliung. Meski begitu, Uka Suska belum bisa menyampaikan berapa banyak jumlah rumah yang rusak akibat puting beliung, termasuk rumah yang rusak ringan, sedang, dan berat.
Pasalnya, petugas BPBD masih melakukan pengecekan dan penanganan bencana. “Kami masih melakukan proses pendataan, tapi dari laporan sementara itu di Desa Sukamaju ada 38 rumah yang terdampak puting beliung, sedangkan di Desa Cimaung ada 27 rumah. Sampai malam, petugas BPBD masih melakukan pendataan,” katanya. Berdasarkan laporan sementara, menurut dia, tidak ada korban jiwa akibat terjangan puting beliung di kawasan Cimaung. Sementara untuk korban luka masih dalam penelusuran dan pendataan, termasuk melalui koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan. “Setelah ada datanya, paling besok kami mendistribusikan logistik kepada warga terdampak bencana.
Saat ini, warga masih tetap tinggal di rumahnya masing-masing, kecuali bagi warga yang rumahnya rusak berat untuk sementara menumpang di rumah saudaranya,” katanya. Dia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap berbagai potensi bencana, termasuk banjir dan longsor. Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, kata dia, dalam beberapa hari ke depan masih akan terjadi hujan di Kabupaten Bandung. “Sekarang ini, kan, sedang musim pancaroba, peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Di musim pancaroba ini biasanya masih ada hujan yang disertai petir maupun angin kencang, meskipun terkadang hujannya sebentar, tapi biasanya lebat,” katanya.
Amad Ma’muri