Pada hari Selasa (30/1), para mahasiswa KKN Universitas Lampung di Campur Asri bekerja sama dengan Puskesmas dan Bidan Desa dalam upaya pencegahan Demam Berdarah (DBD). Dalam aksi ini, mereka mendistribusikan ABATE kepada warga sekitar sebagai langkah konkrit untuk mengatasi genangan air yang sering terjadi akibat curah hujan di wilayah tersebut.
Keberhasilan program ini dapat membantu mengurangi risiko penyebaran jentik-jentik nyamuk, yang merupakan salah satu langkah efektif dalam memitigasi potensi terjadinya DBD. Kolaborasi antara mahasiswa, Puskesmas, dan Bidan Desa menciptakan sinergi positif untuk kesehatan masyarakat di Campur Asri.
Bukan hanya pembagian ABATE, mahasiswa juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah perkembangan nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus penyebab DBD. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa KKN tidak hanya sebagai penyelenggara, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif terlibat dalam membangun kesadaran kesehatan di masyarakat.
Melalui kerjasama yang erat dengan Puskesmas dan Bidan Desa, langkah-langkah preventif ini diharapkan dapat mengurangi insiden kasus DBD di wilayah Campur Asri. Dukungan penuh dari pihak berwenang dan partisipasi aktif warga menjadi kunci kesuksesan dalam upaya bersama menghadapi risiko kesehatan masyarakat.
Pingki Idoarali