Apel Jam Pimpinan, Wakapolda Bali Tekankan Tidak Ada Premanisme di Bali

Denpasar – perskpktipikor.com

Apel jam pimpinan merupakan waktu yang disiapkan pada masing-masing satuan kerja pada Polri, dari tingkat Polda sampai dengan Polres dengan tujuan untuk memberikan arahan dan masukan dari pimpinan kepada seluruh personel.

 

Berkaitan dengan hal tersebut, Wakapolda Bali Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum., berkesempatan memberikan beberapa arah dan penekanan kepada seluruh personel Polda Bali pada Apel Jam Pimpinan yang bertempat di Halaman Depan Mapolda Bali, Senin (11/12/2023).

 

Pada apel jam pimpinan tersebut juga di hadiri oleh Karo Ops Polda Bali Kombes. Pol. Soelistjono, S.I.K., M.H., Dir Polairud Polda Bali Kombes. Pol. Ponadi, S.I.K., dan seluruh PJU Polda Bali dan Wakil Direktur pada satuan fungsi satker Polda Bali serta seluruh personel yang hadir.

 

Dalam amanatnya, Wakapolda Bali Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum., mengucapkan terima kasih atas royalitas dan kinerja seluruh personel Polda Bali, sekaligus juga menyampaikan beberapa penekanan terkait pelaksanaan tugas pengamanan pada tahapan kampanye pada Operasi Mantab Brata Agung 2023 – 2024 yang berjalan.

 

”Selalu tumbuhkan semangat dalam melaksanakan tugas yang rekan-rekan emban. Selama 75 hari ke depan kita melewati tahapan rangkaian kegiatan Kampanye, untuk itu saya perintahkan Karo Ops agar secepatnya membagikan Buku Saku sebagai pedoman menjalankan tugas,” tekannya.

 

Pada kesempatan yang sama, Jenderal asal Tabanan ini juga kembali menekankan agar selalu mempedomani Tribrata dan Catur Prasetya dalam menjalankan tugas sehingga kedepannya semua berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan kepada seluruh PJU Polda Bali untuk mengecek personelnya agar bertugas dengan baik.

 

”Kepada seluruh PJU agar selalu mengecek anggotanya di setiap melaksanakan tugas dan bila memang ada anggota yang berprestasi akan saya berikan Reward atau hadiah,” imbuhnya.

 

Wakapolda Bali juga menekankan agar seluruh personel untuk lebih memahami dan menjalankan Commander wish Kapolda Bali, dan juga asah kepekaan dan bisa melihat situasi di lapangan saat melaksanakan patroli agar sesuai dengan SOP, tidak berpatroli sendiri.

 

”Kepada Dir Lantas dan Dir Samapta, saya minta untuk memastikan anggota yang melaksanakan Patroli agar berpasangan tidak sendiri-sendiri, kita tidak harus lebih peka dengan situasi yang terjadi di lapangan” ujarnya.

 

Jenderal bintang satu ini kembali menekankan bahwa segala bentuk premanisme tidak boleh ada lagi di Pulau Bali, sehingga Wakapolda memerintahkan agar dibentuk Tim untuk menindaklanjuti hal tersebut.

 

Selaku Wakapolda Bali, saya memerintahkan langsung untuk menangkap tindakan Premanisme agar tidak merajalela di Bali. Tindakan premanisme itu sudah meresahkan dan telah mencederai hati masyarakat Bali. Untuk itu kepada Dir Reskrimum agar segera membentuk Tim tangkap, selanjutnya tindak lanjuti hal seperti itu,” tegasnya.

 

Kegiatan apel jam pimpinan juga merupakan bentuk pengawasan pimpinan Polri dalam hal ini Polda Bali terhadap kehadiran personel pada apel yang diadakan seminggu sekali.

 

(Sby/alit_pid)