ternate, dppperskpktipikor.com – menunjukkan rasa solidaritas dan kepedulian terhadap musibah banjir bandang yang menimpa Kelurahan Rua dengan menggelar Sholat Gaib. Kegiatan ini dilakukan usai Sholat Jumat di Masjid Nurul Huda, Polda Malut, Kota Ternate, pada Jumat (30/08/2024). Acara tersebut dihadiri oleh pejabat utama serta personil Polda Malut, dan diikuti oleh masyarakat sekitar.
Sholat Gaib ini diadakan sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi para korban banjir bandang yang terjadi pada hari Minggu lalu, yang menelan korban jiwa yang di perkirakan sebanyak 19 orang. Pelaksanaan Sholat Gaib ini menjadi salah satu cara Polda Malut untuk mendoakan para korban yang meninggal agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan diampuni segala dosa-dosanya.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono, S.I.K., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud belasungkawa dan dukacita mendalam dari Polda Malut atas musibah yang menimpa warga Kelurahan Rua, Kota Ternate,
Kabid juga menyampaikan harapannya agar para korban yang terluka dapat segera pulih dan Korban yang belum ditemukan secepatnya Bisa di temukan serta keluarga yang berduka diberikan kekuatan serta kesabaran.
“Kita semua berharap agar mereka yang telah pergi diberi tempat terbaik di sisi-Nya, dan kita juga mendoakan para korban luka agar cepat sembuh. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini,” ucap Kabid Humas.
Selain melaksanakan Sholat Gaib, Polda Malut juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan serta bantuan kepada korban musibah. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa bantuan sampai kepada mereka yang membutuhkan, baik dalam bentuk materiil maupun dukungan moril.
Kegiatan Sholat Gaib ini juga menjadi momen bagi Polda Malut untuk mengajak seluruh masyarakat Kota Ternate dan sekitarnya agar bersatu padu, bergotong royong membantu saudara-saudara yang sedang menghadapi kesulitan. Bantuan dalam bentuk apapun sangat berarti bagi mereka yang terdampak oleh bencana ini.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat ikatan sosial dan rasa kemanusiaan di antara masyarakat, serta menjadi pengingat bahwa dalam menghadapi musibah, solidaritas dan kepedulian bersama adalah kunci untuk bangkit dan saling mendukung satu sama lain.
Muksin