Cianjur. Selasa, 10//09/2024
Dalam rangka mensukseskan program Pemerintah memberikan bantuan dana untuk terdampak bencana Gempa di Kab.Cianjur, Pers KPK Tipikor melakukan kegiatan pengawasan kesemua daerah dgn melakukan survey ke titik-titik lokasi terdampak.
Khusus nya yang menjadi prioritas utama oleh pemerintah pusat, yaitu ; Rumah Sakit, Sekolah, Pasum, tempat Ibadah, dan lain-lain.
Ketika tim Investigasi tiba di sebuah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Melati 1 RT 01 RW 01 Desa Limbangan Sari, melihat bangunan tersebut retak-retak cukup membahayakan apabila dibiarkan.
Setelah konfirmasi dengan Kepala Sekolah nya, ternyata retak bangunan sekolah tersebut akibat bencana Gempa beberapa tahun lalu.
Menurut keterangan guru di PAUD tersebut, mereka tidak mendapatkan bantuan gempa, sementara PAUD ini adalah sekolah resmi aset desa, yang seharus nya menjadi salah satu prioritas utama yang di ajukan pihak Pemdes.
Miris nya lagi, sekolah PAUD ini sudah bertahun-tahun tidak pernah lagi mendapat tunjangan honor dari Pemdes Limbangan Sari.
“Sejak kejadian Covid 19 kami tidak pernah lagi mendapat honor dari Pemdes” ujar salah satu guru.
Tim Investigasi Pers KPK Tipikor sangat menyayangkan lambat nya tanggapan dari KADES Limbangan Sari, Ketika dikonfirmasi melalui WA pribadi nya, Tentang apa penyebab dari tidak dapat nya bantuan bencana gempa terhadap PAUD Melati 1 ?
Dan kenapa tunjangan honor guru di PAUD tersebut tidak pernah di berikan ?
M. Ramadan
